Bayi Tanpa Anus Dioperasi Dengan Fasilitas BPJS
Kamis, 12 April 2018
Tambah Komentar
Sukses. Begitulah proses operasi pembuatan anus untuk bayi berusia 11 hari putra dari pasutri Abdurrahman dan Suhatiah yang tinggal di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Bayi yang belum miliki nama itu, menjalani operasi di RS Dr Soetomo Surabaya dengan fasilitas BPJS.
Keberhasilan jalannya operasi atas bayi tanpa anus tersebut, dibeberkan Misturi, kerabat orangtua bayi tanpa anus yang ikut ke RS Dr Soetomo. "Alhamdulillah, operasi lubang anus berjalan sukses. Operasi dimulai jam 18.30 WIB sampai 21.30 WIB," papar Misturi melalui pesan WhatsApp, Rabu kemarin.
Misturi menegaskan, pelaksanaan operasi dengan fasilitas BPJS itu tak menemui kendala. "Kami sekeluarga bahagia atas lancarnya operasi. Sejauh ini tidak ada kendala selama di Rumah Sakit Dokter Soetomo. Biayanya pun ditanggung fasilitas BPJS," urai Misturi.
Misturi menambahkan, perawatan paska operasi dijalani dengan merawat bayi itu dalam satu kamar khusus dan hanya ditemani Suhatiah, ibu sang bayi. "Insya Allah dalam waktu dekat ini, bayi boleh dibawa pulang. Tentu saja jika dokter yang mengoperasi membolehkan dibawa pulang," terang Misturi.
Dalam dunia medis, bayi terlahir tanpa lubang anus dikenal dengan istilah, Anus imperforata. Yaitu, masalah dengan cara anus pada bayi atau rektum terbentuk. Rektum adalah ujung dari usus besar, di mana kotoran pada bayi disimpan sampai kotoran tersebut meninggalkan tubuh di dalam gerakan usus. Anus adalah pembukaan yang dilewati oleh kotoran bayi saat kotoran tersebut meninggalkan tubuh.
Anus imperforata terjadi ketika tidak adanya pembukaan di ujung saluran pencernaan atau tidak ada lubang di anus. Saluran pencernaan mungkin akan berakhir di dalam kantong tertutup di suatu tempat yang ada di dalam tubuh.
Belum ada Komentar untuk "Bayi Tanpa Anus Dioperasi Dengan Fasilitas BPJS"
Posting Komentar