Pelatih PSM Akui Persib Lebih Agresif

PSM harus kembali ke Makassar tanpa membawa poin. Juku Eja gagal menduduki puncak klasemen Liga 1, walau hanya sementara, setelah dibungkam Persib Bandung 0-3 pada laga pekan kesepuluh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (23/5) malam.

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengakui Persib tampil apik. Maung Bandung mendominasi pertandingan dan berhasil mengisolasi para pemain depannya untuk tidak mencetak gol. "Secara keseluruhan, Persib lebih agresif dan lebih banyak pergerakan tanpa bola," kata dia seusai laga.

Ia juga memuji Maung Bandung yang berhasil memaksimalkan kelemahan timnya. Para pemain PSM, diakui Rene, bergerak lambat akibat kondisi fisik yang tak prima. Menurut dia, Persib punya keuntungan tidak bermain dua pertandingan berturut-turut. Sedangkan PSM baru saja bertanding akhir pekan lalu kontra Borneo FC.

"Kita bisa lihat perbedaan dari segi energi yang ada di pertandingan," kata dia.

Baca juga: Persib Menang, Gomez Puji Aksi Deden di Bawah Mistar

Sebenarnya, kata pelatih asal Belanda, PSM sudah mampu meredam serangan berbahaya Persib. Gol pada babak pertama, menurut dia, terjadi bukan karena skema serangan apik Maung Bandung, melainkan kesalahan pemain PSM di kotak penalti.

Ia juga menilai PSM punya peluang bagus pada babak pertama. "Namun, tidak tajam dalam menyelesaikannya," ujar dia.

Hasil ini mengatrol posisi Persib ke peringkat enam dari sebelumnya 13. Maung Bandung mengoleksi nilai 14 dari delapan laga. Adapun PSM bertahan di peringkat dua dengan nilai 17 dari 10 pertandingan. (republika.co.id)

Bagikan Artikel ini