Twitter Akan 'Sembunyikan' Komentar Jahat


Twitter berencana untuk mengubah cara menampilkan pembicaraan dengan tujuan komentar kasar menjadi tidak terlalu terlihat.

Dalam sebuah postingan di blog resminya, Twitter menjelaskan bahwa mereka akan mengatur tampilan pembicaraan berdasarkan 'sinyal tingkah laku' yang bertujuan untuk membuat komentar troll --orang-orang yang senang mengganggu orang lain-- tidak mudah terlihat.

Jika algoritma dan peninjau manusia yang Twitter pekerjakan melihat satu orang mengakses beberapa akun sekaligus dan berkali-kali membuat kicauan pada akun yang tidak mengikuti mereka atau 'tingkah laku yang mungkin mengindikasikan serangan terkoordinasi', Twitter akan membuat kicauan tersebut menjadi lebih sulit dilihat.

Untuk melihat komentar dari akun tersebut, Anda harus mengklik tombol 'tampilkan lebih banyak tweet'.

"Karena konten ini tidak melanggar peraturan kami, konten itu akan tetap muncul di Twitter dan baru akan terlihat jika Anda mengklik 'tampilkan lebih banyak balasan' atau memilih untuk melihat semua balasan di pengaturan Anda. Hasilnya, orang-orang yang memberikan kontribusi positif akan tampil lebih menonjol di pembicaraan dan pencarian," tulis Twitter.

The Verge melaporkan, komentar dari pengguna yang sering diblokir atau didiamkan atau dilaporkan juga tidak akan tampil menyolok. Saat ini, Twitter memang telah mengatur kicauan pada pencarian dan pembicaraan.

Namun, mereka tidak menggunakan sinyal negatif untuk melakukan itu. Ini berarti, orang jahat dapat dengan mudah membalas kicauan untuk mempromosikan konten tidak baik.

Uji coba dari metode ini menunjukkan bahwa laporan akan tindakan kejam menurun 8 persen.

"Intinya, kami ingin menghilangkan beban yang ditanggung oleh orang-orang yang mendapatkan perlakuan kejam dan gangguan," kata Jack Dorsey, CEO Twitter.(inilah.com)

Belum ada Komentar untuk "Twitter Akan 'Sembunyikan' Komentar Jahat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel