Tanda-tanda Lailatul Qadar yang Pelu Anda Ketahui
Kamis, 07 Juni 2018
Tambah Komentar
Malam lailatul qadar merupakan malam yang dinantikan oleh umat muslim dalam bulan Ramadan. Karena di dalam Alquran sendiri sudah jelas digambarkan bahwa malam lailatul qadar merupakan malam yang baik dari malam seribu bulan.
Jadi sebagai umat muslim yang beriman, lailatur qadar sangatlah penting untuk mendapatkan pelimpahan keutamaan yang dijanjikan Allah bagi siapa yang berkehendak untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu.
Sebagian besar orang muslim mengambil kesempatan di 10 malam terakhir ini untuk mencari malam lailatur qadar. Sebagian besar orang bertanya mengenai tanda-tanda lailatul qadar. Nah, berikut adalah tanda-tanda lailatur qadar.
1. Keadaan matahari di pagi hari, terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu anhu, ia berkata, “Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (HR. Muslim no. 762)
2. Kedaan malam tidak panas, tidak juga dingin, matahari di pagi harinya tidak begitu cerah nampak kemerah-merahan
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahihul Jaami’ no. 5475)
Ibnu Hajar Al Asqalani rahimahullah berkata, “Ada beberapa dalil yang membicarakan mengenai tanda-tanda lailatul qadar. Namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu.” (Fath Al-Bari, 4: 260)
Meskipun ada tanda-tanda yang dapat diprediksikan sebagai tanda lailatul qadar, namun tidak dianjurkan untuk mencar-carinya dengan sengaja supaya ibadah habis-habisan pada malam itu saja. Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun tidak mencari-cari tanda. Yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah memperbanyak ibadah saja di akhir-akhir Ramadhan.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174).Wallahualam.
Semoga informasi di atas bermanfaat dan semoga ibadah kita semakin bertambah dan menjadi lebih baik dalam sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan ini demi mendapatkan kemuliaan di malam lailatul qadar, Amin. (islampos.com)
Belum ada Komentar untuk "Tanda-tanda Lailatul Qadar yang Pelu Anda Ketahui"
Posting Komentar