Kroasia Singkirkan Denmark Lewat Adu Penalti
Senin, 02 Juli 2018
Tambah Komentar
 |
Pemain timnas Krosia Mario Mandzukic (kedua kiri) mencetak gol ke gawang Denmark pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Denmark melawan Kroasia di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (2/7) dini hari WIB. Foto: AP/Dmitri Lovetsky |
Kroasia lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Denmark lewat adu penalti di babak kedua di fase 16 besar Piala Dunia, di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (2/7). Pertandingan ini menjadi laga kedua yang diputuskan melalui tendangan penalti setelah sebelumnya Spanyol disingkirkan oleh Rusia melalui titik putih.
Denmark sempat unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak oleh Mathias Jørgensen pada detik ke-58. Akan tetapi, keunggulan Denmark tersebut tidak berjalan lama.
Dua menit kemudian, Mario Mandžukić berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Penyerang Juventus tersebut berada di tempat tepat untuk menghukum kesalahan Simon Kjaer dan Andreas Christensen.
Gol Mandžukić membuat Kroasia sudah memiliki enam pemain yang mencetak gol di Piala Dunia 2018. Angka itu membuat Kroasia menjadi tim paling banyak memiliki pencetak gol di Rusia.
Setelah gol Kroasia, kedua tim kembali gencar melakukan serangan. Kroasia lebih banyak mengusai bola, tetapi mereka kesulitan menembus ke pertahanan Denmark.
Pada menit ke-39, Kroasia mendapat kesempatan menambah gol. Berawal dari tendangan bebas Luka Modric yang melepaskan operan lambung ke arah muka gawang Denmark, Dejan Lovren berhasil menyudul assist Modric tersebut tapi sundulan pemain Liverpool itu terlalu tinggi.
Pada menit ke-42, giliran Denmark yang memiliki peluang mencetak gol. Namun, tendangan Christian Ericksen di area kotak penalti yang dimaksudkan operan ke arah depan gawang Kroasia justru keluar lapangan.
Dua menit kemudian Ivan Rakitic memiliki peluang mencetak gol, tetapi tendangannya berhasil ditahan oleh kiper Denmark Kasper Schmeichel. Sampai akhirnya babak pertama berakhir kedudukan masih 1-1.
Di babak kedua, Kroasia memulai laga dengan beberapa serangan. Namun, umpan-umpan silang yang dilepaskan oleh gelandang Kroasia selalu berhasil dipatahkan barisan belakang Denmark.
Sepuluh menit babak kedua berjalan Denmark mulai berbalik menekan, tetapi usaha mereka juga terus mengalami kegagalan. Pada menit ke-66, Denmark berusaha menambah daya serang mereka dengan mengganti penyerang tengah Andreas Cornelius dengan Nicolai Jørgensen.
Di babak kedua ini, baik Kroasia maupun Denmark saling beradu serangan. Pada menit ke-77 Luka Modric memiliki peluang mencatatkan namanya di papan skor, tetapi tendangan pemain Real Madrid dari luar kotak penalti melenceng dari sasaran.
Ante Rebić juga mencoba melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, tetapi Schmeichel berhasil mengantisipasinya. Pada menit ke-91, Rakitic hampir mencetak gol tapi tendangannya melebar sedikit dari sasaran.
Tidak ada gol di babak kedua. Pada waktu normal 90 menit, kedudukan masih 1-1.
Pada awal waktu tambahan, Denmark mencoba menekan, tetapi pertahanan Kroasia cukup rapat sehingga masih sulit untuk ditembus. Kedua tim berusaha menyegarkan skuat mereka di lapangan.
Kroasia mengganti Ivan Perisic dengan Andrej Kramarić, sedangkan Denmark mengganti Thomas Delaney dengan Michael Krohn-Dehli pada menit ke-97.
Namun, pergantian pemain tersebut tidak banyak berarti. Sampai waktu tambahan pertama, kedua tim masih belum dapat mencetak gol. Imbas dari gol cepat di laga ini membuat kedua tim bermain dengan sangat berhati-hati.
Pada awal waktu tambahan kedua Kroasia berusaha memberikan tekanan. Akan tetapi, Denmark berhasil lepas dari tekanan dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Pione Sisto yang menggantikan Martin Braithwaite pada menit ke-106 memiliki kesempatan mencetak gol pada menit ke-108. Akan tetapi, tendangannya masih lebar dari sasaran.
Kroasia mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-113 setelah Ante Rebic dijatuhkan di area terlarang oleh Mathias Jørgensen. Namun, tekanan yang dibebankan oleh Luka Modric sebagai eksekutor sepertinya terlalu besar.
Ia gagal mencetak gol lewat tendangan penalti tersebut. Modric menjadi pemain ketujuh yang gagal mencetak gol lewat titik putih di Piala Dunia 2018.
Setelah gagal mencetak gol melalui tendangan penalti Kroasia kembali memberikan tekanan. Namun, sampai waktu tambahan kedua berakhir masih tidak ada gol. Akhirnya laga ini ditentukan oleh adu tendangan penalti.
Play-maker Christian Ericksen yang menjadi penendang pertama gagal mencetak gol. Milan Badel penendang pertama bagi Kroasia juga gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Simon Kjær berhasil menjalan tugasnya begitu pula dengan Andrej Kramarić. Penendang ketiga Krohn-Dehli dan Modric berhasil mencetak gol.
Namun, penendang keempat Lasse Schöne dan Pivaric gagal mencetak gol. Penendang Denmark kelima Nicolai Jørgensen gagal menjalankan tugas. Akhirnya Rakitic mengantarkan Kroasia lolos ke babak perempat final setelah mencetak gol terakhir.
Sumber : Republika.co.id
Belum ada Komentar untuk "Kroasia Singkirkan Denmark Lewat Adu Penalti"
Posting Komentar