Tangkal Hoax, YouTube Bakal Hadirkan Fitur Berita

Tangkal Hoax, YouTube Bakal Hadirkan Fitur Berita

Situs
web berbagi video YouTube mengumumkan fitur barunya. Fitur baru ini bertujuan untuk mempromosikan dan mendanai jurnalisme serta sumber berita yang terlegitimasi.

Pengumuman fitur baru dilakukan melalui laman blog resmi Youtube tertulis bahwa fitur ini merupakan bagian dari Google News Initiative (GNI), program yang diinisiasi Google untuk memberantas berita palsu dan mendukung jurnalisme.

Pada blog tersebut pula, tertulis YouTube mengeluarkan 25 juta Dollar AS (setara Rp 360 miliar) untuk mengembangkan fitur berita, termasuk bekerja sama dengan organisasi berita dan media, mendanai operasional pembuatan video secara berkelanjutan di 20 pasar global.

Selain itu, YouTube jgua memperluas tim pendukung yang didedikasikan untuk melatih dan membantu organisasi berita di seluruh dunia.

"Itu adalah salah satu hal terbesar yang dapat kami lakukan untuk memastikan pengguna mendapatkan akses ke informasi berkualitas tinggi," kata Chief Product Officer YouTube, Neal Mohan, dikutip dari Financial Times.

YouTube akan memperkenalkan fitur berita ini dalam beberapa pekan mendatang. Pada peristiwa breaking news, misalnya, YouTube akan mulai memasukkan artikel teks ke laman di situsnya. Mereka juga menambahkan 'panel informasi'. Ketika pengguna menonton video di YouTube, akan muncul yang mempromosikan klip berita.

Fitur ini telah hadir di 17 negara, termasuk AS, Inggris Raya, Prancis, Italia, Jepang, India, Meksiko, Brasil, Afrika Selatan, Nigeria dan sebagainya.

"Kami akan menggandakan jumlah itu pada bulan-bulan selanjutnya," tulis YouTube.

Sumber : Inilah.com

Belum ada Komentar untuk "Tangkal Hoax, YouTube Bakal Hadirkan Fitur Berita"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel