Membiarkan Anak Bertelanjang Kaki Ternyata Simpan Banyak Manfaat

* Mulai dari baik untuk perkembangan cara berjalan, saraf kaki, hingga tingkatkan kreativitas anak.

Terkadang sebagai seorang Ibu, mungkin Anda pernah khawatir jika Anak balita Anda berjalan tanpa menggunakan alas kaki atau sepatu. Padahal, seharunya justru Anda harus membiarkan anak beraktivitas dengan bertelanjang kaki untuk sementara waktu. Pasalnya, hal tersebut memiliki banyak manfaat untuk anak yang dalam proses tumbuh kembang. Apa saja?

Perkuat Otot dan Ligamen Kaki Anak. Tak seperti berjalan menggunakan sepatu, berjalan tanpa alas kaki memungkinkan si Kecil menjejak langsung ke tanah. Hal ini memiliki dampak positif, terutama untuk kekuatan otot serta ligamen kakinya. Otot-otot itu terangsang secara langsung, sehingga dapat berkembang lebih optimal. Berjalan dengan kaki telanjang akan membantu membentuk lengkung alami pada telapak kaki si Kecil, sekaligus memungkinkan ia belajar menggunakan jari-jemarinya untuk mencengkram tanah. Dari sini, secara tidak langsung si Kecil terbantu untuk melatih koordinasi otot kakinya secara alami, sehingga ia pun lebih kokoh saat menapak.

Membuat Tulang Kaki Lebih Kuat. Di usia batita, tekstur tulang kaki si Kecil masih cenderung lunak dan belum mengeras sepenuhnya, sehingga mengurung kaki mungil itu di dalam sepatu yang kaku justru berisiko mencegah tulang berkembang dengan baik. Terkait hal ini, Fred Beaumont, seorang pakar Podiatri dari Institute of Chiropodists and Podiatrists mengungkapkan, penggunaan sepatu bisa mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi kaki, serta menyebabkan kaki tidak berkembang secara alami. Ia juga mengungkapkan bahwa struktur tulang anak-anak sangat cepat dan mudah berubah dan jika itu sudah terjadi akan sulit mengembalikannya ke struktur semula.

Sehatkan Saraf Kaki. Dibandingkan anggota tubuh lain, telapak kaki adalah bagian yang memiliki titik saraf terbanyak. Berjalan tanpa menggunakan alas kaki membuat titik-titik saraf penting pada kaki si Kecil mendapat tekanan-tekanan lembut yang menyerupai pijatan. Jadi, bertelanjang kaki juga turut berdampak positif bagi kesehatan anak.

Pacu Kreativitas. Dengan membiarkan anak bertelanjang kaki saat bermain di taman atau di tanah lapang, maka kaki si Kecil akan terbebas lepas, sehingga ia dapat lebih leluasa beraktivitas, seperti mencengkeram, berbelok, memutar, memanjat, atau sebagainya. Tanpa menggunakan sepatu, anak terpicu untuk melakukan aktivitas yang tidak terbatas.

Si Kecil Mampu Berjalan dengan Lebih Mantap. Membiarkan anak berjalan bertelanjang kaki sesekali juga berdampak positif bagi perkembangan motorik anak. Alasannya, saat berjalan menggunakan alas kaki, si Kecil cenderung lebih sering menunduk sehingga kurang fokus memperhatikan medan di sekitarnya. Sebaliknya, saat berjalan tanpa alas kaki, ia akan lebih leluasa mengarahkan pandangannya ke depan dan tak melulu menunduk. Ia pun lebih mudah menyeimbangkan tubuh di saat-saat yang diperlukan. Hal ini membantu membangun kemampuan proprioseptif (kesadaran akan posisi tubuh), sehingga si Kecil mampu berjalan lebih mantap dan gesit. (*)

Sumber : MajalahKartini.co.id

Bagikan Artikel ini