ZenFone Max Pro M1: Smartphone Gaming Harga Miring


ASUS ZenFone Max Pro M1 menjadi penerus ZenFone Max pendahulunya yang berselang tak lama dari ZenFone Max Plus M1.

Smartphone tersebut menjanjikan baterai yang sanggup menghidupi seluruh aktivitas penggunanya hingga seharian penuh, tanpa harus berulang kali mengisi daya dengan tagline 'Limitless Gaming' sebagai ponsel untuk gaming.

Lalu bagaimana jadinya ZenFone Max Pro M1 ini memenuhi janji tersebut?

Selama sekitar dua mingguan memakai ponsel ini, kesimpulannya ASUS menepati janji tersebut. Setidaknya ZenFone Max Pro M1 yang kami coba bisa bertahan selama 12 jam meski dipakai untuk melakukan berbagai kegiatan.

Selain soal daya tahan baterai, ZenFone Max Pro M1 ini juga unggul dalam hal kinerja. Walau kinerjanya bukan yang paling mulus dan andal, tetapi tak ada masalah berarti ketika memakainya untuk bermain game, bekerja atau sekadar menjelajah internet dan media sosial.

Uniknya, smartphone yang masuk kelas menengah ini hadir dengan sistem operasi Android Stock besutan Google yang menjadi sesuatu yang baru untuk ASUS karena sudah terbiasa menonjolkan interface ZenUI.

Untuk mengetahui selengkapnya hasil tinjauan kami, simak ulasan di berikut ini:

Desain

Dari sisi desain, bodi ZenFone Max Pro M1 ini lebih cantik bila dibandingkan dengan ZenFone Max pendahulunya yang mirip dengan ponsel asal China.

Bodi ZenFone Max Pro M1 tersusun dengan dimensi 159 x 76 x 8,5mm dan bobot 180 gram. Jujur saja, bodinya memang lumayan tebal dan terkesan begitu kokoh, cukup wajar dimaklumi karena baterainya menggendong kapasitas besar, yakni 5000mAh.

Smartphone ini cukup elegan dengan layarnya berukuran 6 inci yang mengusung resolusi FHD+ (2160 x 1080p. Dengan aspek rasio 18:9, membuat ZenFone Max Pro M1 terasa ringkas karena berbentuk memanjang dengan sudut-sudut membulat membuatnya nyaman di genggam

Layar tersebut memang tidak dilindungi dengan lapisan antigores Gorilla Glass. Namun setidaknya, selama sekitar dua mingguan kami memakainya, layar ini belum tergores sama sekali. Padahal ada kalanya smartphone ini disimpan dalam saku celana jins yang berisi koin logam dan kunci.

Di bagian depan, bersama layar tersebut, terdapat sebuah kamera selfie berketajaman 8MP.

ASUS membuat bodi Zenfone Max Pro M1 ini dari bahan logam alumunium sehingga berkesan mewah dan kokoh.

Desain bagian depan dan belakang yang sama-sama memiliki lengkungan membantu pengguna untuk bisa menggenggam ponsel ini dengan nyaman. Bahkan, genggaman terasa mantap dan tidak licin.

Pada tepi kanan ponsel terdapat dua tombol untuk mengatur volume dan daya on/off. Sedangkan di tepi kiri terdapat triple slot untuk memasukkan dua kartu SIM dan satu Micro SD. Slot kedua kartu SIMnya sendiri berukuran micro.

Sementara itu di bagian casing belakang memiliki desain serupa smartphone merek lain dengan sebuah sensor pemindai sidik jari melingkar di bagian punggungnya dan posisi kamera ganda dan lampu LED flash yang disusun secara vertikal.

Di bagian ini juga bertengger dua buah kamera utama yang memiliki ketajaman 13MP+5MP.

Untuk bagian bawah, terdapat port charging microUSB, 3.5mm audio jack, dan juga speaker.

Kinerja dan baterai

ASUS membekali ZenFone Max Pro M1 ini dengan otak chipset Qualcomm Snapdragon 636 CPU octa-core 1,8GHz. Kemampuan pemrosesan itu ditopang oleh GPU Adreno 509, RAM 3GB, sistem operasi stock Android 8.1 Oreo, serta memori penyimpanan internal 32GB.

Spesifikasi tersebut menunjukkan kinerja sistem yang mulus, tanpa ada kendala berarti. Sepanjang dua minggu pemakaian, kami bisa mengoperasikan berbagai game, aplikasi produktivitas, media sosial, aplikasi edit foto, e-mail, pesan instan dan lainnya dengan lancar.

Untuk melihat pengujian game adalah Asphalt Extrem buatan Gameloft, Modern Combat 5 dari Gameloft, Kritika White Knight buatan Com2us, dan PES 2018 besutan Konami.

Semua game yang dimainkan tidak menunjukkan adanya kendala kinerja. Pemain bisa bergerak dan bertransisi dari satu adegan ke adegan lain dengan lancar, tidak terjadi lag atau freeze, permainan bisa dikendalikan dengan mudah.

Selain games, kami juga mencoba memakai ZenFone Max Pro M1 ini untuk menjelajah web, media sosial, dan berbagai aplikasi produktivitas. Semua hal tersebut bisa berjalan lancar tanpa gangguan berarti.

Daya tarik baterai

Tak hanya untuk soal kinerja lancar gaming ini yang menarik dari ZenFone Max Pro M1. Selama memakai smartphone tersebut, hal yang paling kami sukai adalah soal daya tahan baterainya yang berkapasitas 5000mAh.

Biasanya kami melakukan pengisian ulang daya pada malam atau dini hari dan mulai menghentikannya pada pukul 06.00 atau 07.00. Selepas pengisian daya tersebut, kami memakainya untuk melakukan berbagai macam kegiatan.

Sebagai contoh, pada pagi hari kami mencoba memainkan berbagai game di atas selama 30 menit atau maksimal 1 jam. Berikutnya kami memakainya untuk menjelajah web dan membaca berbagai berita.

Kegiatan lainnya adalah menggunakan Google maps untuk mengecek kondisi jalan, memotret dua atau tiga foto, mengetik di aplikasi Google Keeps, serta berulang kali membuka media sosial.

Ada kalanya juga smartphone ini digunakan untuk menelepon selama kurang lebih total 40 menit.

Meski demikian, baterainya ternyata bisa mendukung aktivitas keseharian. Selepas pemakaian itu, daya baterai biasanya akan tersisa 10 atau 15 persen di sekitar pukul 19.00 atau 20.00.

Pada waktu itu biasanya kami akan melakukan pengisian ulang baterai. Artinya, daya tahan baterai Zenfone Max Pro M1 mencapai sekitar 12 hingga 14 jam sekali pengisian.

Satu hal saja yang perlu dicermati, daya tahan tersebut tentu tidak konsisten dan sama untuk semua orang. Pengujian yang kami lakukan hanya sekadar gambaran saja.

Pada praktiknya, tingkat penggunaan yang intensif akan membuat baterai lebih cepat terkuras. Sedangkan tingkat penggunaan yang rendah bisa jadi membuat baterai bertahan lebih lama.

Kamera

Kamera ganda utama ZenFone Max Pro M1 yang didapatkan adalah yang memiliki ketajaman 13MP dan 5MP. Untuk yang kamera ganda 16MP+5MP terdapat pada versi RAM 6GB.

Meski begitu, seperti rata-rata kamera smartphone kelas menengah lainnya, kemampuannya sudah cukup untuk mengurus berbagai foto yang bakal diunggah ke media sosial.

Fokus kamera utama menggunakan Qualcomm Spectra tanpa Camera Pixel Master yang biasa menjadi andalan pada bawaan seri ZenFone. Saat diuji, kamera ini pun bisa bekerja dengan cepat, meski saat menekan tombol pemotretan akan terasa adanya shutter lag.

Terkadang situasi ini membuat hasil pemotretan justru menjadi buram, terutama jika objek dalam keadaan bergerak.

Saturasi warna, kontras dan detail dapat ditangkap dengan baik, tidak berlebihan dan cenderung akurat. Syaratnya, pengambilan foto dilakukan dalam kondisi cahaya melimpah atau siang hari di luar ruangan.

Foto yang dihasilkan bebas noise. Jika hanya untuk urusan media sosial dan berbagai hal lain yang bisa dilakukan dengan resolusi kecil, maka kamera ZenFone Max Pro M1 sudah cukup.

Tapi lain soal jika Anda membutuhkan foto yang bisa dicetak dalam ukuran besar atau untuk ditampilkan di layar berukuran 40 inci. Kamera ASUS Zenfone Max Pro M1 tentu saja tidak cukup. Dalam ukuran layar tersebut, noise akan terlihat dengan jelas.

Saat kondisi pencahayaan melemah atau di dalam ruangan, fitur Night Mode atau Low Light cukup membantu untuk memotret. Namun, fitur ini tak selalu bisa diandalkan karena ada kalanya hasil pemotretan cenderung memiliki banyak noise. Adapula fitur Portrait Mode untuk menghasilkan kualitas gambar bokeh.

Sementara itu, di bagian depan, ASUS menyematkan kamera selfie berketajaman 8MP. Hasil pemotretan kamera selfie ini sama baik dengan kamera utama. Di dalamnya juga terdapat berbagai fitur Beautification untuk menghaluskan wajah.

Kamera utama Zenfone Max Pro M1 bisa menangkap warna, kontras, dan detail dengan baik jika digunakan dalam situasi pencahayaan melimpah di luar ruangan.

Spesifikasi

Nama Resmi ASUS ZenFoneMaxProM1(ZB602KL)
Faktor Bentuk Full-touchscreen
Ukuran dan Jenis Layar, Full HD+2.160 x 1.080 pixel,18:9Full View Display2.5D curve glasswith450nits
Dimensi Fisik, 159 x 76 x 8.46 mm
Berat, 180 grams
Prosesor, Qualcomm Snapdragon 636, GPU Adreno 509
RAM, 3 GB /4GB/6GB
Media Internal, 32 GB/64 GB
Slot micro-SD, Hingga 256 GB
Kamera Utama, 16 Megapixel + 5 Megapiksel / 13 Megapiksel+ 5 Megapiksel PDAF
Kamera Depan, 16 Megapiksel / 8 Megapixel
Kapasitas Baterai, 5.000 mAh
Jaringan Seluler, FDD-LTE, TD-LTE, WCDMA, GSM
Konektor USB, USB Micro
GPS, Ya, dengan dukungan A-GPS, GLONASS,BDS
Konektivitas, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, Bluetooth 4.2, jack audio 3,5 mm
Fitur lain, Accelerometer, gyroscope, proximity sensor, kompas, pemindai sidik jari, radio FM
Sistem Operasi, Stock Android 8.1 Oreo

Harga

ZenFoneMaxProM1(3GB/32GB) Rp2.199.000(Flash Sale Lazada)
ZenFoneMaxProM1(4GB/64GB) Rp2.799.000
ZenFoneMaxProM1(6GB/64GB) Rp3.299.000

Kesimpulan

Setelah memakainya dalam kurang lebih dua minggu, kami menyimpulkan bahwa ASUS ZenFone Max Pro M1 memang sejatinya cocok untuk orang-orang yang aktif dalam bermain mobile game maupun untuk mereka yang bekerja di lapangan atau kerap bepergian dan membutuhkan durasi baterai lama.

Dengan kapasitas 5000mAh, durasi pemakaian ZenFone Max Pro M1 bisa mencapai 12 jam.

Ketahanan baterai seperti itu tergolong bagus. Setidaknya, sepanjang 12 jam itu pengguna bisa tetap siaga untuk segala keperluan yang membutuhkan smartphone di luar bermain game.

Dua poin penting juga adalah harganya yang cukup terjangkau dengan ditambah lagi kemampuan kamera smartphone ini yang masih cukup apik, meski bukan yang terbaik.

Pengguna pun bisa memakainya untuk merekam berbagai momen yang ingin ditampilkan di media sosial, tanpa harus khawatir soal kualitas. (inilah.com)


Belum ada Komentar untuk "ZenFone Max Pro M1: Smartphone Gaming Harga Miring"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel